Saat Patroli di DAS Mentaya, Personel Ditpolairud Temukan Bocah ODG Berenang Hanya Gunakan Bambu

    Saat Patroli di DAS Mentaya, Personel Ditpolairud Temukan Bocah ODG Berenang Hanya Gunakan Bambu

    KOTAWARINGIN TIMUR -  Kapal Polisi XVIII - 2005 patroli  Daerah Aliran Sungai (DAS) Mentaya, Kabupaten  Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, saat melakukan patroli rutin di perairan, menemukan seorang warga diduga alami gangguan jiwa (ODG),  yang sedang berenang menggunakan bambu, pada hari Minggu (01/01/23).

    Kegiatan  patroli yang di lakukan ini merupakan kegiatan yang rutin di laksanakan oleh personel kapal XVIII-2005 untuk memantau sekaligus menjaga keaaman di sekitar DAS Mentaya.

    ABK KP 2005 Bripka Ujang Rusdi, mendatangi seorang anak laki laki Rizal (21) yang sedang berenang seorang diri dengan menggunakan pelampung 3 pucuk bambu, selanjutnya Bripka Ujang membawa ke kapal dan bertanya nama serta identitas korban.

    Saat ditanya yang bersangkutan  hanya bisa menyebut namanya sendiri dan orang tuanya, setelah beberapa kali di tanya jawabanya mulai tidak jelas, kebetulan salah seorang warga mengetahuai alamat orang tua korban, Selanjutnya menghubungi keluarganya untuk datang ke kapal 2005.

     "Saat kami patroli di DAS Mentaya, kegiatan rutin dalam pengamanan perairan, dan menemukan seseorang berenang menggunakan pelampung bambu, " kata Bripka Ujang Rusdi.

    Sesaat kemudian pada pukul 18.30 WIB, ibu kandungnya datang menjemput.  Menurut keterangan ibunya bahwa anak tersebut mengidap ganguan jiwa yang masih dalam penanganan dan pengawasan.

    Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol. Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H., melalui Bripka Sunardi selaku sebagai Komandan Kapal Polisi XVIII-2005 menghimbau agar seluruh anggota dan termasuk masyarakat agar selalu memperhatikan kluarga dan kerabatnya supaya hal serupa yang membahayakan nyawa bagi siapapun tidak terulang lagi.

     "Kami himbau kepada masyarakat bisa menjaga keluarganya, apalagi kalau ada mengalami gangguan jiwa, " imbuh Sunardi ini.

    Tidak lupa juga dari kejadian ini kami memberikan imbauan dan arahan kepada keluarga korban agar selalu memberikan pengawasan secara khusus terhadap korban yang sangat memerlukan perhatian dari pihak keluarga.

    kotawaringin timur
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Hilangkan Hak Tanah Warga, LBH Lembaphum...

    Artikel Berikutnya

    Waspada Cuaca Buruk, Personel Ditpolairud...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi di Daerah-daerah 
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian

    Tags